Penyesalan Tiada Ahkir

  

 Di kisahkan ada sepaasang muda mudi yang saling mencintai,sebut saja
pemuda(lelaki) dan pacar(perempuan).
sang pemuda ini sangat mencintai si pacar hingga apapun yang di minta oleh pacar
selalu saja  pemuda usahakan untuk memenuhinya. Suatu ketika, tepatnya seminggu
sebelum hari ulang tahun hari jadi mereka, pacar meminta hadiah kepada pemuda berupa kalung
berlian.pemuda yang tidak ingin mengecewakan perasaan dari sang pacar,maka pemuda
sanggup untuk mengabulkan keinginan dari pacar.pemuda yang tau bahwa harga dari kalung berlian
itu tidak sedikit, jadi dia harus bekerja keras dalam seminggu untuk mendapatkan kalung itu.
"jangan hubungi aku kalau belum bisa memberikan kalung itu, kalau lebih dari hari itu, lebih baik
jangann hubungi aku selamanya"
 adalah kata terakhir dari sang pacar.
    Satu minggu kini sudah berlalu,
Hari yang di tunggu- tunggu sepasang kekasih telah sampai. Telepon sang pacar pun berdering
jelas bertuliskan sang pemuda yg melakukan panggilan itu, pacar sangat bahagia
karena yang dia inginkan pasti telah terpenuhi. Namun, di luar dugaan dari sang pacar setelah di
jawab telepon itu,yang bicara bukanlah si pemuda tapi seorang perempuan dari pihak rumah sakit
yang mengatakan agar sang pacar datang secepatnya ke rumah sakit untuk mengambil bingkisan
dari pemuda.
    Tanpa banyak basa-basi seseorang petugas rumah sakit memberikan bingkisan
yang bertuliskan
"untuk gadis pujaan ku"
"aku telah berhasil menuruti keinginanmu"
"semoga ini jadi tanda cinta kita untuk selamanya"
"aku sangat menyayangi mu"
"selamat hari jadi sayang"

dan di dalam bingkisan itu tentu saja kalung yang di minta pacar
     Sebelum pacar beranjak pulang di bertanya "kenapa tidak pemuda itu sendiri yg memberikan
ini kan hari bahagia kami berdua" kpd petugas
Kemudian seorang petugas rumah sakit menjelaskan apa yg telah terjadi
"begini mbak, pemuda ini merupakan pasien kami , yang sedang dalam perawatan kami.
nampaknya pemuda ini meninggal karena kelelahan dan menyebabkan penyakit yang di deritanya kambuh"
begitu tutur petugas.
kemudian sang pacar bertanya dimana si pemuda itu sekarang
 "pemuda itu telah di makam kan di pemakaman umum kota ini."
"kenapa saya meng hubungi mbak, karena di akhir hayat pemuda dia berkata agar saya menghubungi mbak
dan memberikan bingkisan itu"
    Dengan sangat menyesal sang pacar pulang dengan membawa kalung pemberian dari kekasinya
kini dia hanya dapat menyalahkan dirinya.  Sesungguhnya dia meminta itu bukan karena matre atau ingin
berlian itu, akan tetapi dia sebenarnya hanya ingin membuktikan kesungguhan hati sang pemuda.
    Andaikan si pemuda tidak mendapatkan kalung itu,dia pasti akan tetap menghubungi untuk
merayakan hari bahagia mereka,karena sesungguhnya sang pacar juga tidak ingin berpisah dengan si pemuda
tapi kini nasi telah menjadi bubur
pemuda harus meninggalkan nya tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

About this blog

Pages

Untuk terbung dengan mudah klik disini

Live Traffic Feed

Sponsored Ads

Ads

    Followers